Hawa Diciptakan dari Adam?
Benarkah Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam? Lalu bgmn prosesnya?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Allah berfirman di awal surat an-Nisa:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. (QS. An-Nisa: 1)
Ketika menafsirkan ayat ini, at-Thabari mengatakan,
( خَلَقَكُمْ ) أيها الناس( مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ) يعني من آدم ( ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا ) يقول : ثم جعل من آدم زوجه حواء ، وذلك أن الله خلقها من ضِلَع من أضلاعه
“Allah menciptakan kalian” wahai manusia, “dari satu jiwa” yaitu dari Adam. “Kemudian Allah jadikan darinya”, maksudnya, kemudian Allah jadikan dari Adam, istrinya, yaitu Hawa. Dan itu terjadi, dengan Allah ciptakan Hawa dari salah satu tulang rusuk Adam. (Tafsir at-Thabari, 21/254).
Dalam hadis juga ditegaskan hal ini. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ
Bersikaplah yang baik kepada wanita, karena wanita diciptakan dari rulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian paling atas. Jika kalian luruskan dengan keras, akan patah. Sebaliknya, jika kalian biarkan akan selalu bengkok. Karena itu, bersikaplah yang baik kepada wanita. (HR. Bukhari 3331 & Muslim 1468)
Bagaimana Proses Terjadinya?
Kami tidak mendapatkan keterangan yang detail tentang itu, sehingga kita hanya bisa mengembalikannya kepada dalil yang ada. Lebih dari itu, kita kembalikan kepada ilmu Allah, hanya Allah yang tahu.
Kemudian di sana ada keterangan tambahan dari al-Hafidz Ibnu Hajar, yang beliau simpulkan dari beberapa riwayat lain. Dalam penjelasannya terhadap hadis ini, Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan,
قوله: خلقت من ضلع. ، قيل: فيه إشارة إلى أن حواء خلقت من ضلع آدم الأيسر. وقيل: من ضلعه القصير. أخرجه ابن إسحاق وزاد اليسرى من قبل أن يدخل الجنة وجعل مكانه لحم، ومعنى خلقت: أي أخرجت كما تخرج النخلة من النواة
Sabda beliau “Hawa diciptakan dari tulang rusuk..” ada yang mengatakan, ‘Di sini terdapat isyarat bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri.’ Ada yang mengatakan, ‘dari tulang rusuk yang pendek.’ Diriwayatkan oleh Ishaq dan ada tambahan tulang rusuk sebelah kiri. Itu terjadi sebelum masuk surga. Kemudian tulang rusuk itu diganti daging. Dan makna “Hawa diciptakan..” artinya dikeluarkan, sebagaimana tunas kurma yang keluar dari biji. (Fathul Bari, Syarh Sahih Bukhari, 6/368).
Dan penting untuk kita tekankan, kewajiban kita adalah mengimani berita yang ada dalam al-Quran maupun hadis. Meskipun bisa jadi berita itu tidak rinci. Dan ini yang menjadi kepentingan kita. Sementara mengenai proses atau detail yang terjadi, kita serahkan kepada Allah Ta’ala yang Maha Tahu.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/29591-benarkah-hawa-diciptakan-dari-adam.html